~KOMUNITAS~

  1. Persadia Komunitas Persadia (Persatuan Diabetes Indonesia) unit RS Panti Wilasa Citarum berdiri pada 01 Mei 2007, sebagai wujud kepedulian RS Panti Wilasa Citarum kepada para penyandang Diabetes Mellitus. Persadia RS Panti Wilasa Citarum merupakan bagian dari Persadia Cabang Semarang yang berafiliasi secara nasional pada organisasi yang sama. Meskipun komunitas yang bersifat spesifik, para anggota dan simpatisannya tidak hanya para penyandang Diabetes Mellitus, tetapi juga orang-orang yang beresiko Diabetes, orang yang memiliki anggota keluarga yang menyandang Diabetes dan juga masyarakat umum yang peduli dengan Diabetes maupun berkeinginan untuk hidup lebih sehat. Kegiatan Persadia unit RS Panti Wilasa Citarum selain senam rutin yang diselingi dengan pemeriksaan tensi dan gula, menu DM, dan penyuluhan Gizi setiap hari Kamis pukul 06.45 – 07.45 WIB di areal RS Panti Wilasa Citarum. Komunitas ini juga memiliki kegiatan berupa seminar dan sarasehan kesehatan yang berhubungan dengan DM, outbound refreshing, serta perayaan hari raya. Untuk informasi lebih lanjut tentang komunitas Persadia Unit RS Panti Wilasa Citarum, silakan menghubungi bagian Humas RS Panti Wilasa Citarum di (024) 3542224 pswt 107 atau email di : humas.rspwc@gmail.com

  2. Rikmo Pethak Rahmating Pangeran Komunitas Lanjut Usia Rikmo Pethak Rahmating Pangeran [Ind. Rambut Putih Anugerah Tuhan] melaksanakan Grand Opening pembukaan pada tanggal 23 Februari 2013, meskipun sudah mulai melaksanakan kegiatannya sejak Oktober 2012. Komunitas ini berdiri sebagai bentuk kepedulian RS Panti Wilasa Citarum kepada para Lansia yang seringkali diabaikan oleh masyarakat. Anggota dari komunitas ini berasal dari berbagai lapisan masyarakat, dengan rentang usia 45 – 59 tahun sebagai anggota pra lansia, dan rentang usia 60 tahun keatas sebagai anggota lansia. Karena kepeduliaan kepada Lansia bersifat holistik, sehingga faktor yang diperhatikan oleh Komunitas ini tidak hanya berkutat masalah kesehatan, tetapi juga masalah lain yang terhubung dengan Lansia seperti spiritualitas, kebugaran dan kreatifitas, kesejahteraan, dan keilmuan. Dalam kegiatannya, Komunitas Lansia Rikmo Pethak Rahmating Pangeran berharap akan menjadi komunitas yang (1) menjadi proyek percontohan bagi komunitas lansia lain, (2) menjadi pendamping posyandu lansia, serta (3) menjadi pusat narasumber berkenaan dengan pelayanan lansia. Kegiatan komunitas lansia dilaksanakan pada hari Sabtu, minggu ketiga setiap bulannya, dengan berbagai kegiatan yang disusun sesuai dengan kebutuhan para anggota dan simpatisannya. Untuk informasi lebih lanjut tentang komunitas Rikmo Pethak Rahmating Pangeran RS Panti Wilasa Citarum, silakan menghubungi bagian Humas RS Panti Wilasa Citarum di (024) 3542224 pswt 107 atau email di : humas.rspwc@gmail.com

  3. KDS Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) adalah sebuah komunitas terbatas yang beranggotakan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) yang beroleh pendampingan dari klinik VCT (Voluntarily Counseling and Testing) RS Panti Wilasa Citarum. Dalam komunitas ini para ODHA bisa saling berbagi dan saling menguatkan satu dengan yang lain tanpa merasa diintimidasi apalagi di stigmatisasi, karena selain kerahasiaannya sangat dijaga solidaritas antar anggota juga sangat kuat. Dalam pertemuan ini selain memperoleh kesempatan berbaur dengan sesama ODHA dan memperoleh pengetahuan lebih mendalam tentang HIV/AIDS, para anggota juga menggunakan pertemuan ini untuk memperoleh obat yang didistribusikan secara berkala oleh tim VCT RS Panti Wilasa Citarum. Informasi lebih lanjut berkenaan dengan komunitas Kelompok Dukungan Sebaya RS Panti Wilasa Citarum, silakan menghubungi Tim VCT RS Panti Wilasa Citarum di nomor hotline VCT Clinic (024) 70255323.

  4. C.S.R Operai Bibir Sumbing Bekerjasama dengan The Smile Train Foundation, sebuah lembaga nirlaba dari Amerika Serikat yang mendedikaskan dirinya untuk membantu jutaan orang tidak mampu di seluruh dunia yang menderita sumbing baik bibir maupun langit-langit, Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum mengadakan operasi tersebut secara kontinyu untuk masyarakat umum baik di Semarang dan sekitarnya maupun di tempat lain sejak tahun 2008. Operasi yang diberikan kepada masyarakat ini bersifat Cuma-Cuma, atau tidak ada pungutan biaya sama sekali. Apabila ada yang bermaksud mengikuti program operasi sumbing gratis ini, bisa langsung mendaftarkan diri via telepon ke RS Panti Wilasa Citarum kemudian menyertakan persyaratan dokumen sebagai berikut setelah mendapat konfirmasi dari RS Panti Wilasa Citarum:
    a. Membawa fotokopi KTP (Untuk pasien anak KTP orang tua disertakan) dan Kartu Keluarga
    b. Menandatangani surat persetujuan operasi dan ketentuan dari The Smile Train.
    c. Mengikuti prosedur pra dan paska operasi yang telah ditetapkan oleh RS Panti Wilasa Citarum

    Selain persyaratan dokumen tersebut di atas, pasien harus memenuhi syarat fisik kelayakan menjalani operasi sebagai berikut :
    a. Usia minimal 10 minggu
    b. Berat badan minimal 5 kg
    c. Kadar hemoglobin minimal 10 gr %
    Apabila pasien mengalami sumbing ganda (bibir dan langit-langit) maka operasi yang pertama dilakukan adalah operasi sumbing bibir dan operasi langit-langit sumbing akan dilaksanakan tiga bulan setelah operasi sumbing bibir dilaksanakan. Bagi masyarakat umum yang membutuhkan informasi lebih lanjut ataupun bermaksud mendaftarkan diri / anggota keluarga/ kerabat / kenalan untuk menjalani operasi sumbing baik bibir maupun langit-langit di RS Panti Wilasa Citarum, silakan menghubungi bagian Humas RS Panti Wilasa Citarum di (024) 3542224 pswt 107 atau email di : humas.rspwc@gmail.com
  5. C.S.R Kllinik VCT Klinik VCT (Volutarily Counseling and Testing) RS Panti Wilasa Citarum adalah sebuah klinik peduli HIV/AIDS yang pendiriannya didukung oleh GF-ATM (The Global Fund to fight AIDS, Tuberculosis and Malaria) pada bulan Juli 2005. Klinik ini adalah klinik mandiri dimana pribadi yang memiliki risiko tertular HIV / AIDS secara sadar dan sukarela datang ke klinik untuk menjalani konseling pra testing, konseling paska testing dan testing HIV/AIDS. Kerahasiaan klien sangat dijaga dalam klinik ini. Pelayanan yang terbuka setiap hari kerja mulai pukul 07.00 - 14.00 WIB ini sepenuhnya tidak dipungut biaya, meskipun demikian diharapkan para calon klien sudah melakukan perjanjian dengan para konselor / tim VCT. Selain melakukan konseling dan testing di rumah sakit, tim VCT juga melakukan program-program di luar rumah sakit baik yang bersifat edukasi kepada masyarakat ataupun konseling dan pemeriksaan HIV AIDS para komunitas yang berisiko tertular HIV AIDS. Kegiatan ini disebut dengan VCT mobile. Informasi lebih lanjut berkenaan dengan pelayanan klinik VCT RS Panti Wilasa Citarum, silakan menghubungi Tim VCT RS Panti Wilasa Citarum di nomor hotline VCT Clinic (024) 70255323.

  6. C.S.R Klinik TB-DOTS Klinik TB-DOTS (Tuberculosis - Directly Observed Treatment Short-course) RS Panti Wilasa Citarum adalah sebuah klinik peduli Tuberculosis (TBC) yang pendiriannya didukung oleh GF-ATM (The Global Fund to fight AIDS, Tuberculosis and Malaria). Klinik ini berdiri sebagai respon terhadap cepatnya penyebaran tuberculosis di Indonesia. Tujuan berdirinya klinik ini adalah memberikan pendampingan bagi pribadi diduga terpapar atau menderita tuberculosis agar memiliki kebiasaan baik meminum obat sampai dengan sembuh dari sakitnya, mengingat pemulihan penderita TBC ini membutuhkan waktu berbulan-bulan sampai benar-benar sembuh. Selain itu klinik TB-DOTS ini juga melakukan pemeriksaan cairan dahak dari pribadi diduga terpapar TBC menggunakan sputum untuk memastikan pribadi tersebut terpapar TBC atau tidak. Pelayanan klinik dan pengobatan dilakukan setiap hari kerja. Layanan klinik TB-DOTS baik konsultasi maupun pelayanan obat dilakukan setiap hari kerja pada pukul 10.00 – 12.00 WIB. Informasi lebih lanjut berkenaan dengan pelayanan klinik TB-DOTS RS Panti Wilasa Citarum, silakan menghubungi bagian Humas RS Panti Wilasa Citarum di (024) 3542224 pswt 107 atau email di : humas.rspwc@gmail.com

Ingin berlangganan Bulletin kami?

© LULABY RS Panti Wilasa Citarum Allright Reserved